Jumat, 04 Januari 2008

Mengejar Mas-mas

Shanaz (17) menjadi remaja pemberontak sejak ayahnya meninggal. Shanaz merasa bersalah atas kematian ayahnya itu. Hubungannya dengan ibunya yang memang tidak pernah cocok makin meruncing dengan kepergian ayahnya shanaz. Puncaknya saat ibunya shanaz telah mengkhianati almarhum ayahnya. Shanaz memutuskan untuk kabur dari rumah dan pergi menyusul kekasihnya, mika, ke Jogja.

Setiba di Jogja, shanaz yang tidak membawa uang seperser pun terlunta-lunta. Karena mika ternyata telah pergi mendaki gunung dan handphonenya tidak bisa dihubungi. Ditengah kegalauannya, shanaz di sudut kota Jogjakarta yang ternyata sarang lokalisasi kelas bawah Jogjakarta.

Untungnya ada ningsih, seorang PSK yang bersimpati pada shanaz. Ia menampung shanaz di kostnya. Semula shanaz merasa ia berada dalam kondisi yang lebih buruk dari mimpi buruknya. Tetapi lambat laun shanaz mulai menyadari bahwa kehidupan di sudut kumuh kota Jagjakarta ini tidak seburuk yang ia duga. Ningsih yang baik hati menjadi figure kakak dan ibu yang selama ini tidak dimiliki shanaz. Shanaz juga berkenalan dengan parno, seorang pengamen campur sari yang juga mantan kekasih ningsih.

Ketulusan parno ternyata bisa meluluhkan hati shanaz. Diam-diam ia menaruh hati pada pria yang 20 tahun lebih tua darinya. Masalah menjadi komplek karena ternyata ningsih masih menyimpan perasaan untuk parno. Dan parno pun tampaknya belum sepenuhnya melupakan ningsih. Saat mika, kekasih shanaz turun gunung dan ingin menjemput shanaz kembali ke Jakarta, justru shanaz ragu. Apakah dia perlu meninggalkan kehidupan dan keluarga yang baru ditemukannya ini untuk kembali ke ibu yang tidak pernah memahami dirinya di Jakarta.